Jumat, 07 Maret 2008

Pengelompokan sumber beasiswa ke luar negeri

Informasi yang dituliskan oleh Bapak Ahmad Syamil, saya kira sangat bermanfaat bagi teman-teman yang ingin mempelajari jenis beasiswa untuk sekolah di luar negeri. Sebagai informasi pembuka, pengalaman saya studi di Singapore termasuk kategori group 3 yang oleh Bapak Ahmad Syamil definisikan. Memang benar adanya bahwa untuk mendapatkan beasiswa group 3 ini mungkin diperlukan pengorbanan untuk memiliki nilai TOEFL, GRE, atau GMAT yang baik. Lebih jelasnya mungkin teman-teman bisa membaca artikel beliau.

Selamat menikmati :


oleh : Ahmad Syamil (Arkansas State Universityhttp://www.clt.astate.edu/asyamil/)

Sumber beasiswa itu untuk sekolah di luar negeri

Mohon bantuannya untuk mem forward ke teman/milis Indonesia lainnya.
Sumber beasiswa itu untuk sekolah di luar negeri itu cukup banyak tapi setidaknya bisa dikelompokkan ke 3 group.

Group 1: Beasiswa dari lembaga pemberi beasiswa baik untuk berasal dari pemerintah atau non pemerintah misalnya Council for International Exchangeof Scholars (CIES), Sampoerna, dll. Lamaran ditujukan ke lembaga pemberi beasiswa itu atau melalui organisasi yang ditunjuk oleh lembaga itu.

Group 2: Beasiswa dari tempat kita bekerja, misalnya PLN, Bank Indonesia,dll. Sebelum krismon lebih banyak lagi lembaga pemerintah yang memberikan beasiswa dengan ikatan dinas (tugas belajar). Banyak juga beasiswa itu yangasalnya berasal dari dana atau hutang luar negeri.

Group 3: Beasiswa langsung dari sekolah di luar negeri.
Orang Indonesia umumnya mencari beasiswa melalui group 1 dan 2. Masih sedikit yang mencari beasiswa langsung dari sekolah yang dituju (group 3).

Padahal, banyak sekolah di luar negeri khususnya di Amerika yang memberikan beasiswa dalam bentuk teaching assistantship (TA) ataupun research assistanship (RA) asalkanAnda memiliki nilai TOEFL (Test of English as aForeign Language), GMAT (Graduate Management Admissions Test), atau GRE(Graduate Record Examination) yang tinggi. Sayangnya, nilai TOEFL, GMAT, danGRE orang Indonesia biasanya lebih rendah dari pada nilai orang India dan China sehingga sedikit orang Indonesia yang mendapat beasiswa langsung dari sekolah di luar negeri.
Hal ini terjadi karena rendahnya kemampuan orang Indonesia berbahasaInggris. Karena itu untuk membantu teman-teman belajar bahasa Inggris secaracepat dan mendapat beasiswa, saya susun cara belajar TOEFL, GMAT dan hal-hal lain tentang belajar ke luar negeri susunan saya sepanjang 37halaman yang bisa didapat gratis dengan mengirim email ke

Free-English-Course-subscribe@yahoogroups.com
http://groups.yahoo.com/group/free-english-course/

Mari kita majukan SDM Indonesia!